1. Pada waktu mengunyah permen karet,
gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga
mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email
gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi.
Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
2.
Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak
bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yang menggunakan tambalan gigi
dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet.
Karena
mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat
meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan
zat tersebut dapat berpe ngaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan
ginjal.
3.
Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan
mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut
dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka.
Para
ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4
kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.
0 komentar:
Posting Komentar